Hufthhh jarang
banget saya curhat di blog, tapi malam ini saya begitu bergairah untuk mengurai
semua di blog saya yang bener2 sederhana ini. #lebay.com
Jujur hari ini
saya ngerasa nggak nyaman dengan banyak hal. Salah satunya dengan seorang
senior yang selama ini cukup banyak memberikan motivasinya pada saya. Harusnya
tadi pagi saya datang ke sebuh pertemuan “penting”
dengan beberapa rekan. tapi berhubung saya kesiangan maka sudah pastilah hal
tersebut batal. Dan saya satu – satunya yang tidak datang di acara tersebut di
antara deretan nama – nama yang diwajibkan datang. Memang salah saya, saya akui
itu. saya terlalu teledor dan kurang menghargai waktu.
Segala curhat
saya ini saya sampaikan kepada salah satu senior yang hari itu tidak bisa hadir
karena memang berdomisili di luar kota.
Dan dia meminta saya meminta maaf pada senior yang sekaligus motivator saya
itu. SAYA MENOLAK!!!
Why???
Kelihatannya saya arogan sekali ya?? Tapi, saya memiliki alasan yang cukup untuk
tidak melakukan hal tersebut.
Pertama, senior
saya yang biasa saya panggil Mr.J itu adalah orang yang memberikan saya contoh
untuk pantang meminta maaf. KENAPA??? Karena selama ini, setiap kami bertengkar
walaupun jelas – jelas itu adalah kesalahan dia tapi dia tetap TIDAK MEMINTA
MAAF. Dan saya sebagai sosok yang muda diharuskan meminta maaf terlebih dahulu.
Kedua, saat
beberapa minggu lalu saya terbenam di rumah sakit karena saya terserang Typus
dia tidak datang dengan alasan yang saya anggap sungguh – sungguh lucu dan
seharusnya tidak diucapkan oleh orang seumuran dia. Oh ya saya lupa, usia dia
sudah kepala empat. Dannnnn dia tidak meminta maaf oke saya garis bawahi kata
minta maaf. Mungkin itu hal kecil untuk kalian dan mungkin dia pada
khususnya, tapi bagi saya, itu hal kecil yang fatal. Saya menilai betapa selama
ini dia tidak menghargai saya seperti saya menghargai dia. Dia meminta saya
untuk mematuhi segala macam peraturan yang ia buat, tapi dia semakin menginjak –
injak kepala saya. HELLOWWWW,,,,,???? ajaran mana yang anda ikuti?? Sejujurnya saya
kecewa dengan semua sikapnya, walaupun saya begitu mengagumi dia sebagai sosok
kuat, tegas, dan pintar, tapi biar bagaimanapun saya tetaplah manusia yang juga
punya batas kesabaran. Saya pun berhak mengambil keputusan untuk hidup saya
sendiri. Karena saya adalah saya, bukan dia atau mereka.
Disini pesan
moral yang ingin saya berikan, bahwasanya seseorang yang mengagumi kita akan
mengikuti segala tindak tanduk kita. Baik itu sikap yang pantas dilakukan
maupun yang tidak pantas. Maka, jika anda merasa ada orang – orang disekitar
anda yang sekiranya mau mengikuti kata – kata anda, bimbing dia. Jangan justru
mencontohkan kearoganan anda yang akan membentuk karakter oranglain untuk ikut
menjadi seperti anda.
Salam Kasih
*Ajeng*
4 komentar:
dendam itu racun... hallah, sok tau akuuuu... :D
Apa kabar Kak Ajeng yg cantik jelita... :lol:
Sabar mbak... sabar...
Biasa itu, saya juga suka ngenes kalau disuruh minta maaf padahal siapa yg berbuat eh siapa yg minta maaf, hehehe...
Apalagi kalau sudah membawa-bawa umur, "gue lebih tua daripada elu", jiah jadi gue gitu harus selalu minta maaf -____-"
Banyak sekali orang2 tua yg berpikiran seperti itu, yg muda adalah tempatnya salah dan harus selalu mengalah untuk meminta maaf duluan...
Waduh, maap nie mbak kalau saya malah jadi kompor, hehehe... hanya sekedar meluapkan perasaan juga sama seperti mbak :)
hahaha..keren..
Tumben Curhat. :p
Posting Komentar