Selasa, 24 April 2012

Karyawan Sekaligus Pebisnis Dalam Satu Waktu


Dibalik meja kerja apa yang bisa anda rasakan? Jenuh? Sudah pasti. Pusing? Tentu saja. Dan itu sangatlah wajar. Karena saya demikian adanya. Apalagi untuk anda yang bukan staff operasional. Dimana selama 8 jam atau bahkan lebih harus memandangi tumpukkan map, kertas, dll.
Pengalaman kerja di sebuah persahaan kontraktor membuat saya memiliki bermacam pengalaman di balik meja kerja saya. Awalnya saya lumayan galau dengan setumpuk pekerjaan yang berhubungan dengan anggaran perusahaan. Selain itupula saya merasakan penat yang luar biasa manakala atasan saya yang terkenal killer itu menunggu saya hingga pekerjaan saya selesai. Jaman dulu karyawan (termasuk saya) selalu menantikan kapan waktu istirahat. Karena jenuh dengan pekerjaan yang menumpuk karena sarana yang disediakan untuk menyegarkan konsentrasi sangat minim. Games yang ada di PC adalah satu – satunya hiburan manakala otak mulai jenuh. Tapi bisa dibayangkan games standart yang ada di computer tak lebih dari 10 jenis. Apakah cukup untuk menyegarkan otak kita? Rasanya tidak.
Semua itu saya rasakan selama kurang lebih satu tahun. Setelah saya berkali – kali mengeluhkan kesulitan saya dalam mengirimkan data penting ke perusahaan lain pada atasan. Pekerjaan saya menumpuk, ditambah lagi harus menyambangi warnet yang jaraknya lumayan jauh dari kantor. Saya rasa sungguh sangat tidak efektif. Sampai akhirnya atasan saya memahami kondisi ini, beliau memutuskan untuk menyediakan free wifi di lingkungan kantor.
Alhasil saya mulai menikmati pekerjaan saya. Saya mulai betah berkutat berjam – jam dengan PC. Tempat kerja buat saya bukan lagi area yang menjenuhkan. Lokasi yang membosankan itu kini telah berubah selayaknya ruangan santai.
Alasannya jelas, karena saya bisa memanfaatkan fasilitas internet free dari kantor. Selain saya bisa bermain – main dengan media sosial juga saya bisa mencari pendapatan lain diluar kantor tapi tetap di jam kerja. Yaitu dengan online shop. Saya menjual bermacam – macam peralatan perempuan. Mulai dari pakaian, sepatu, hingga aksesoris. Saya juga bisa sembari memasarkan usaha wedding organizer saya selama jam kerja di kantor.
Saya kurang paham, apa ini bisa disebut simbiosis mutualisme atau tidak, tapi yang pasti saya bisa menyelesaikan pekerjaan saya tepat pada waktunya.
Tapi sempat ada kendala, saat ada salah satu rekan saya yang lebih sering menggunakan internet untuk menggila di dunia maya tanpa mempedulikan pekerjaan utamanya. Tentu saja itu membuat atasan saya geram dan sempat menon aktifkan wifi di kantor. Sudah tentu itu merugikan saya sebagai pebisnis online. Tapi kemudian atasan saya menilik kembali keputusannya. Karena perusahaan saya sering mengirimkan file kepada perusahaan lain. Maka jika free wifi di non aktifkan maka otomatis pekerjaan pun terhambat.
Tapi ingat, fasilitas apapun yang sudah disediakan kantor jangan sampai membuat kita terlena. Mereka menyediakan hanya agar kita lebih semangat untuk menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang telah ditentukan. Mereka memfasilitasi kita, maka berilah juga sesuatu yang menguntungkan untuk mereka.
Salam Cengengesan

Tidak ada komentar: